, BELITUNG

– Berikut adalah Cherlyn Xandra, seorang pelajar di SMA Negeri 1 Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Propinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Cewek berkesetian ini, mencapai keberhasilan dalam skala nasional, sehingga membawa penghargaan kepada kawasan setempatnya.

Tanpa setengah-setengah, walaupun berasal dari kawasan kepulaun, Cherlyn menunjukkan prestasi yang lebih baik dibandingkan dengan murid-murid di seluruh Indonesia.

Dia meraih posisi pertama di kompetisi film pendek nasional dengan tema “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”, acara ini digelar oleh Direktorat SMA, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia.

Tidaklah sederhana bagi Cherlyn untuk mencapai prestasi nasional itu.

Kemenangan ini menjadi momen istimewa bagi Cherlyn, terlebih sebelumnya ia juga sukses menjuarai lomba serupa yang digelar oleh Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Pencapaian beruntun ini tidak hanya menjadi bukti bakat dan ketekunan Cherlyn dalam bidang produksi video dan penceritaan, tetapi juga mencerminkan bagaimana semangat nilai-nilai positif bisa dikemas dengan kreativitas dan menyentuh hati.

“Rasanya masih tak percaya, di tengah persaingan tingkat nasional dengan peserta dari seluruh Indonesia, saya bisa meraih kemenangan.

Ini tak sekadar soal kesuksesanku, tetapi ada perjalanan serta usaha keras yang terlibat,” papar Cherlyn dengan nada begitu bersemangat.

Dalam videonya, Cherlyn bukan hanya mengkomunikasikan pesan etika, melainkan juga memperlihatkan cara hidup sehari-hari dengan menerapkan “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”.

Dia menghadirkan narasi dengan pendekatan humanis serta gambaran visual yang kental, sehingga para pemirsanya tidak sekadar menonton, tetapi juga ikut merasakan makna yang hendak disosialisasikan.

Melalui vlog kali ini, saya sungguh menginginkan agar banyak anak-anak termotivasi dan bisa menyebarkan pengetahuan berguna untuk khalayak ramai.

Saya ingin nilai-nilai dari ‘7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat’ tak hanya berhenti sebagai sebuah tema tapi hidup dalam tindakan sehari-hari kita,” tambah Cherlyn.

Di belakang panggung, kesuksesan ini tentunya tak terlepas dari kontribusi para pendamping yang selalu setia mendampingi proses kreatif Cherlyn.

Satu di antaranya adalah Triwarti, Wakil Kepala SMAN 1 Manggar untuk urusan Kesiswaan, yang telah menemani dari awal proses penulisan skrip.

“Cherlyn adalah sosok yang tekun dan punya imajinasi yang kuat. Sejak awal, saya melihat ada ‘roh cerita’ dalam ide yang dia miliki.

Dia tak sekadar menulis, tetapi juga memberikan kehidupan pada setiap nilai yang ada di scene.

Ini tidaklah mudah didapat dalam sekejap, tetapi merupakan hasil dari suatu proses yang tulus serta diisi dengan antusiasme untuk terus belajar,” ungkap Triwarti.

Pada saat bersamaan, Muhendy, sang pembimbing untuk segi teknikal penghasilan video, juga menyampaikan pujian terhadap keteguhan hati Cherlyn yang tidak pernah putus asa.

Selama tahapan penyuntingan, Cherlyn cukup responsif terhadap saran.

Menurut Muhendy, dia ingin terus belajar, selalu penasaran, dan hal tersebut lah yang menjadikan prestasi akhirnya benar-benar patut untuk dihargai secara nasional.

Cherlyn juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah memainkan peran dalam kesuksesannya tersebut.

Saya sangat mengucap syukur ke padaTuhan karena telah memberikan kemenangan ini.Saya juga ingin menyampaikan terima kasih kepada Bu Triwarti serta Pak Muhendy yang selalu sabar dalam mendampingi perjalanan pembuatan skrip hingga proses penyuntingan.

Terima kasih banyak juga kepada orang tuaku yang telah memberikan dukungan serta buat temanku yang sudah membantu dalam pembuatan videonya,” ujar Cherlyn.

Kepala SMAN 1 Manggar, Sabarudin, menyampaikan rasa bangga atas capaian Cherlyn yang dinilai sejalan dengan semangat sekolah dalam mengembangkan karakter dan kreativitas siswa.

“Kami bangga karena capaian Cherlyn bukan hanya soal kemenangan, tapi juga soal bagaimana seorang siswa bisa menjadi agen perubahan dengan karya yang memberi dampak positif.

Hal ini menginspirasi semua murid bahwa kepribadian yang luar biasa dapat dikembangkan melalui bentuk ekspresi yang kreatif serta memberikan manfaat untuk banyak orang,” kata Sabarudin.

Kemenangan Cherlyn menjadi bukti bahwa semangat dan kerja keras tidak pernah mengkhianati hasil.

Lebih dari sekadar trofi, prestasi ini menunjukkan bahwa anak muda daerah pun mampu bersinar di panggung nasional dengan membawa pesan perubahan lewat cerita yang menyentuh dan menggugah.

Dengan kesuksesannya tersebut, Cherlyn Xandra tak cuma membanggakan nama institusi pendidikan dan wilayah setempat, tapi juga menunjukkan bagaimana nilai-nilai baik bisa disajikan dengan cara yang inovatif serta memberi inspirasi bagi pemuda se-Indonesia.

(/Yunita Karisma Putri)