– Ngawi, sebuah kota kecil di Jawa Timur tidak hanya mengekspose sejarah dan daya tarik alamnya saja, tetapi juga mempersembahkan berbagai jenis makanan jalanan lokal yang tengah populer. Hidangan pinggir jalan tersebut sangat menggiurkan dengan variasi rasa pedas, asin hingga manis yang mencerminkan cita rasa Jawa Timur.
Jika Anda berkunjung ke Ngawi, ada tujuh hidangan kaki lima yang sangat direkomendasikan untuk dicicipi!
1. Pecel Lethok Mbah Jan
Pecel Lethok merupakan simbol makanan khas Ngawi yang unik. Dimurahkan di atas pincuk dari daun jati, nasi pecel ini disandingkan dengan sambal lethok (sambal tempe busuk) yang istimewa. Rasanya gurih, pedas, dan beragam sehingga tak mengherankan jika antrian untuk membelinya selalu ramai pada pagi hari.
Tempat: Jalan Trunojoyo, di waktu subuh
Harga: Mulai Rp 5.000
2. Sate Ayam Khas Mbah Tri yang Direbus
Bedakan dari jenis saté pada umumnya, saté godog hadir dengan hidangan kaldu kelapa yang enak serta tambahan saus kecap secukupnya. Rasa makanannya sangat empuk dan berkesan, membuat Anda ingin mencobanya lagi sejak sendok pertama. Jadi ini tak hanya sekedar saté, tetapi juga petualangan rasa eksklusif yang bisa didapatkan di kota Ngawi!
Lokasi: Pilangbango, Padas
Harga: Sekitar Rp 10.000
3. Kesempatan di Pasar Sore Yang Menyenangkan
Tahu tepo merupakan campuran dari tahu goreng, tepo (sejenis lontong), serta taoge, semua bahan tersebut dituangi dengan saus kacang yang manis dan gurih. Seringkali dijual oleh penjaja keliling mulai petang hingga malam hari. Meskipun sederhana dan terjangkau, rasa makanan ini membuat orang ingin mencobanya berulang kali.
Tempat: Daerah Pasar Besar Ngawi, dari petang sampai malam
Harga: antara Rp 7.000 sampai dengan Rp 10.000
4. Ayam Panggang Bringin
Dengan perlahan dibumbui racikan khas Ngawi yang menyerap sampai ke dalam daging, ayam bakaran ini memiliki aroma serta cita rasa yang menggoda selera. Sajiannya dilengkapi dengan sambal dan sayuran segar, pas untuk menu makan siang yang lezat namun masih terjangkau.
Tempat: Kedai Piring Kuning, Kecamatan Bringin
Harganya berkisar antara Rp 15.000 sampai dengan Rp 20.000.
5. Wedhang Cemue
Minuman tradisional ini menyegarkan badani dan jiwa. Diracik dari bahan-bahan seperti santan, jahe, kacang tanah, roti tawar, serta tambahan gula secukupnya, wedhang cemue sangat pas untuk disajikan saat berbincang bersama teman-teman di waktu senja atau malam hari.
Tempat: Sekitar Lapangan Alun-alun serta Jalanan Merdeka, pada waktu senja hingga malam hari
Harga: antara Rp 5.000 sampai dengan Rp 8.000
6. Ketan Bubuk Monosuko
Makanan kecil ini terlihat simpel—auman kukus disertai parutan kelapa dan taburan tepung kacang atau gula merah. Namun rasa dari makanan tersebut benar-benar luar biasa enaknya! Sangat cocok untuk dijadikan sebagai camilan pagi praktis maupun cemilan sore yang memikat selera.
Lokasinya berada di Jalan Hasanuddin (sebelah selatan alun-alun).
Harga: Rp 5.000
7. Restoran Warung Apung Waduk Pondok Juga Menawarkan Ikan Bakar
Sajian ikan bakar segar di Waduk Pondok bersama atmosfernya yang sunyi itu memang sempurna. Coba saja ikan nila, patin, ataupun gurami yang digoreng dengan racikan rempah spesial hingga tercipta cita rasa asap yang lezat ini. Sangat cocok dinikmati bersama orang-orang tersayang baik keluarga maupun teman dekatmu.
Tempat: Warung Apung Waduk Pondok, di Bringin
Harganya berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 35.000 tergantung pada jenis ikannya.
Street food di Ngawi sungguh menarik, berbeda, terjangkau, serta kaya akan citaras daerah setempat. Mulai dari pecel lethok ikonik hingga sate godog yang tidak biasa, semua memiliki ciri khas yang membuat Anda ingin mencobanya. Oleh karena itu, jika Anda ada di Ngawi, jangan melewatkan keseruan menyantap makanan jalanan tersebut.