Buah salak merupakan jenis buah dengan permukaan bergelombang serta berbentuk memanjang yang menarik. Tak hanya penampilannya saja yang istimewa, tetapi rasanya juga sangat manis. Di samping itu, terdapat banyak zat gizi penting di dalam setiap bagian salak mulai dari kulit hingga bijinya.
Bagian-bagian tersebut bisa dijadikan obat alami untuk tubuh. Bayangkan seperti apa rasa dari kulit dan biji salak ini? Di bawah ini terdapat beberapa resep pengolahan komponen buah salak yang mungkin kurang sering kita konsumsi, namun sebenarnya sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh.
1. Kopi Biji Salak
Biji salak memiliki protein, karbohidrat serta polifenol yang berguna sebagai zat antosianin. Mereka efektif dalam mengobati asam urat, melindungi dari kanker, penyakit jantung, meredakan Alzheimer, sampai memelihara kesegaran mata.
Bahan:
- 100 gram buah salak jenis Pondoh
Cara membuat:
- Bersihkan dan cuci biji salak yang sudah matang.
- Persiapkan wajan kemudian pemanasi di temperatur 90°C.
- Masukan butiran-butiran salak yang telah dibersihkan kedalam wajan kemudian sangrai hingga warnanya menjadi gelap hitam. Pastikan jangan terlalu hangus agar tidak pahit ya!
- Tuangkan sisa kopi dari pemanggangan biji salak setelah 10 menit bila telah dikeringkan seminggu, atau cukup dalam 2 jam apabila belum dikeringkan.
- Setelah itu, haluskan biji salak dengan menggunakan mesin penggiling biji kopi untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
- Selanjutnya proses penyaringan dilakukan untuk memperoleh bubuk biji salak yang halus.
- Sajikan.
2. Kripik Buah Salak
Berkadar karbohidrat dan serat tinggi, daging ini juga kaya akan beragam vitamin dan mineral yang bermanfaat untuk tubuh.
Bahan:
- 1 kilogram buah salak yang sudah masak
- 100 gram gula pasir
- 2 sendok makan air kapur sirih
- 2 liter air bersih
- 2 sdm garam halus
- Minyak secukupnya
Cara membuat:
- Kelupas kulit jeruk salak, lalu pisahkan intinya dari dagingnya.
- Selanjutnya belah buah salak menjadi dua bagiannya.
- Celupkan dalam larutan yang terdiri dari air kapur sirih dan air. Biarkan meresap selama 5 jam.
- Bersihkan salak sampai benar-benar terbebas dari kotoran lalu keringkan.
- Goreng dalam mesin fryer yang telah terisi minyak.
- Fry until cooked. Lift the chips and drain them.
- Keripik salak siap disajikan.
3. Teh Kulit Salak
Kulit salak kaya akan senyawa simplicia serta turunan asam sitratik yang dapat mendukung regenerasi sel epitel dan revitalisasi pankreas. Rasa pahitnya berasal dari tanin yang memiliki sifat antimikroba.
Bahan:
- 250 gram kulit salak
Cara membuat:
- Bersihkan kulit salak dengan mencucinya. Setelah itu, saring airnya dan iris menjadi bagian yang lebih kecil.
- Tempatkan secara langsung di bawah cahaya matahari hingga kering.
- Panaskan teflon tersebut. Kemudian goreng kulit salak menggunakan api sedang sampai menjadi empuk dan kulitnya berkerut. Setelah itu, angkat lalu diamkan agar dingin.
- Sangrai kulit salak di dalam blender sampai berubah menjadi serbuk yang lebih lembut.
- Panaskan kembali di wajan anti lengket dengan api rendah sampai betul-betul kering dan menampilkan bau khas pisang.
(Nota: Terdapat sedikit kesalahan dalam teks asli yang menyebutkan “salak” tetapi konteksnya tampak seperti tentang buahpisang. Jika ini adalah masalah, silakan sesuaikan kata tersebut.) - Ambil dan biarkan pendingin, kemudian simpan di dalam wadah yang rapat udara.
- Sajikan.
Jadi sekarang kamu sudah mengetahui bahwa kulit dan biji salak ternyata dapat dimakan, dan kedua bagian tersebut memiliki banyak keuntungan dalam menghindari berbagai macam penyakit. Ingin mencoba resep yang mana, ya?