LIDAH & JIWA

Satu Tempat untuk Pecinta Makan, Seni, dan Minat Pribadi

Rencanakan Liburanmu di Ponorogo dengan 10 Sajian Khas Kota Reog Ini!
NEWS

Rencanakan Liburanmu di Ponorogo dengan 10 Sajian Khas Kota Reog Ini!



– Ponorogo adalah sebuah kota di Jawa Timur yang dikenal karena seni tradisional uniknya, yakni Reog Ponorogo.

Berdasarkan informasi di situs Kemdikbud pada hari Senin (26/05), Ponorogo juga disebut sebagai Kota Santri, hal ini berkat adanya Pondok Pesantren Gerbang Tinatar yang didirikan pada tahun 1742 dan saat ini telah berkembang lebih lanjut melalui warisan keluarganya menjadi Pesantren Darussalam Gontor pada tahun 1926.

Di samping itu, Kota Ponorogo juga populer dengan sebutan kota seram akibat beberapa peristiwa bernuansa negatif di masa lalu. Namun saat ini, imejnya telah membaik, terutama setelah berkembangnya industri pariwisata makanannya.

Apabila Anda berencana liburan ke Ponorogo, ini dia 10 makanan khas Kota Reog yang tidak boleh terlewatkan, sesuai dengan informasi dari halaman Traveloka pada hari Senin (26/05).


1. Gethuk Golan

Gethuk yang terbuat dari bahan utama singkong ini merupakan makanan ringan khas di Kota Ponorogo. Ciri khusus dari Gethuk Golan adalah warnanya putih dan biasanya disajikan bersama gula merah cair, kelapa parut, serta ketan hitam.

Gethuk Golan ini disajikan pula dengan pelengkap berupa cenin, klepon, jongkong, grontol, gatot, sawut, serta kicak yang sangat enak. Hidangan itu diproduksi menggunakan bahan ubi kayu yang cukup terjangkau harganya, yakni dimulai dari angka Rp2.000 sampai sekitar Rp5.000-an.


2. Dawet Jabung

Hidangan tradisional dari Ponorogo ini meliputi bubur sumsum, kelapa muda, gula Jawa, sirop yang manis bersama dengan ketan hitam, gempol, irisan buah nanas, cendol, santan, dan tambahan es.

Tentu saja, es dawet Jabung ini dapat menyegarkan dan membasmi dahaga Anda setelah berjam-jam melakukan perjalanan. Hanya dengan merogoh kocek kurang dari Rp5.000, Anda sudah bisa menikmati dawet Jabung tersebut.


3. Nasi Pecel Ponorogo

Pecel ini termasuk salah satu hidangan tradisional yang umumnya dapat ditemukan di sejumlah daerah di Jawa Timur. Makanan khas dari Ponorogo yang wajib untuk Anda coba ialah Nasi Pecel Ponorogo.

Masakan ini berisi nasi, gabungan sayuran segar, serta sambal kacang; rasanya benar-benar otentik dan enak. Untuk seporsinya di warung Nasi Pecel Ponorogo ini dibanderol dengan harga sekitar Rp15.000an ke atas dan sesuai dinikmati sebagai menu sarapan.


4. Jenang Mirah

Sajian tradisional khas Ponorogo ini memiliki rasa luar biasa. Struktur jenangnya terasa lebih kenyal berkat pembuatan menggunakan gula merah, tepung beras, dan santan.

Keunikan dari Jenang Mirah terletak pada warnanya yang cokelat gelap. Dengan harga Rp21.000, jenang ini sangat cocok dijadikan camilan saat menyajikan secangkir teh atau kopi.


5. Rujak Petis Ponorogo

Untuk mereka yang merasa lelah akibat perjalanan, mencicipi Rujak Petis Ponorogo dapat menjadi penyegar yang baik. Campuran dalam hidangan ini meliputi lontong, pisang muda, kaki sapi, mentimun, mangga, lobak putih, kacang panjang, kecambah, tempe, serta sayur kangkung.

Keunikan dari rujak petis ini terletak pada penggunaan petis udangnya. Sajian ini disantap bersama bumbu kacang yang lezat sehingga membuat Anda ingin melahap lagi dan lagi. Biaya untuk satu porsinya hanya sekitar Rp 7000-an.


6. Jenang Sumsum

Apabila Anda kesulitan menemukan pilihan untuk sarapan pagi, Jenang Sumsum dapat menjadi saran yang tepat karena dibuat dari bubur candil dan tersedia saat mengunjungi pasar tradisional di Ponorogo.

Biasanya jenang sumsum dihidangkan menggunakan daun pisang bersama saus santan yang memiliki rasa gurih dan manis. Jenang sumsum asli dari Ponorogo diproduksi dengan mencampurkan tepung beras, tepung ketan, dan gula merah.

Oleh karena itu tak mengherankan apabila memiliki tekstur yang lebih kenyal, creamy, serta lembut. Harga dari jenang sumsum khas Ponorogo tersebut biasanya berada di kisaran Rp5.000-an.


7. Sego Gegog

Sego Gegog merupakan istilah untuk bekal makanan yang umumnya digunakan para peternak kayu di kawasan hutan perbatasan antara Ponorogo dan Trenggalek. Terdiri dari lauk ikan teri serta botok yang dikemas dengan memakai dedaunan pisang.

Ciri khusus dari hidangan tradisional Ponorogo ini adalah mampu bertahan sampai dua hari. Bumbu-bumbu yang dipakai untuk mengolah masakan tersebut meliputi cabai, bawang merah, garam, serta bawang putih.

Keunikan dari sego gegog terletak pada rasanya yang sangat pedas, sehingga pas untuk Anda penyuka kepedasan. Harga satu porsinya cukup terjangkau di kisaran Rp5.000-an.


8. Kue Serabi Ponorogo

Berkumpul pada petang hari di Ponorogo akan kurang sempurna tanpa camilan istimewa ini. Serabi yang lezat, dengan cita rasa gurih dan manis, telah menjadikannya sebagai makanan tradisional terkenal di daerah tersebut.

Serabi khas Ponorogo umumnya disajikan di dalam mangkuk dan dituangi dengan sirup gula merah bersamaan dengan kuah santan pekat. Untuk Anda yang kurang suka dengan saus serabi, dapat menambahkan parutan kelapa sebagai alternatif.

Rasanya dari kue serabi Ponorogo adalah kombinasi antara asin, manis, dan gurih. Anda dapat menemukan kue serabi dengan harga Rp3.500 tersebut di pasar tradisional Ponorogo.


9. Sate Ponorogo

Sate Ponorogo menampilkan keunikan dengan irisan daging ayam yang datar dan lebih ringan. Hal ini memudahkan proses penyantapan. Sebelum dipanggang, sate tersebut dioles bumbu hingga benar-benar terasa.

Sate Ponorogo umumnya dihidangkan berserta saus kacang, bawang goreng, lontong, serta irisan bawang merah. Harga dari hidangan ini cukup terjangkau yakni hanya sebesar Rp25.000 saja.


10. Rengginang Gula

Salah satu kuliner terkenal di Ponorogo yang juga patut untuk dicicipi adalah rengginang gula merah. Camilan tradisional ini diproduksi dengan menggunakan gula merah serta beras ketan.

Kue ranggean atau rengginang berbahan gula merah asli dari Ponorogo dapat Anda bawa pulang sebagai buah tangan. Karena memiliki tekstur yang lebih crispy serta rasa yang gurih, sangat pas dinikmati saat santai di rumah. Harga untuk produk unggulan Ponorogo ini hanya sekitar Rp20.500’an.

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *