LIDAH & JIWA

Satu Tempat untuk Pecinta Makan, Seni, dan Minat Pribadi

Owner Krisna Oleh-oleh Bali Puji Kota Samarinda,Kulinernya Enak akan Ajak Kolaborasi
NEWS

Owner Krisna Oleh-oleh Bali Puji Kota Samarinda,Kulinernya Enak akan Ajak Kolaborasi


, SAMARINDA

– Pamapersada Nusantara (PAMA) telah mengadakan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) UMKM, Award 2025.

Acara tahunan ke-3 dari berbagai UKM binaan Pama di berbagai jobsite se-Indonesia ini.

Sedikitnya diikuti oleh 50-an peserta pelaku UMKM yang masuk kategori terbaik dari ratusan UMKM binaan Pama.

Panitia memberikan penghargaan, berupa uang pembinaan bagi peserta UMKM terbaik dari berbagai kategori. Juga dirangkai dengan seminar motivasi.

Tentunya dari para praktisi dan pelaku usaha yang terkenal di Nusantara ini. Seperti Ajik Krisna, Owner Krisna oleh-oleh Bali dan Nofelia Sijabat, UMKM Influencer Jakarta.

Kegiatan PAMA Award UMKM 2025 ketiga digelar di Hotel Mercure Samarinda, Rabu 21 Mei 2025.

“Sudah mencetuskan 2.200 UMKM se-Indonesia. Mulai kategori pemula, menengah dan mandiri. Kesemuanya banyak berada di daerah desa pedalaman yang aksesnya susah dijangkau kendaraan. Kita monitor mulai pelatihan, pendampingan dan penetrasi pasar,” kata Maidi Irvan CSR Departemen Head PAMA didampingi Ajik Krisna saat door stop interview pada beberapa awak media, Jumat (6/6/2025).

Dijelaskan Maidi, bahwa PAMA juga mempunyai galeri penjualan UMKM di berbagai stand di bandara dan supermarket yang kerja sama.

Bertujuan untuk meningkatkan nilai ekonomis dan brand dari produk UMKM lokal.

Tentunya dengan pengawan dan standarisasi yang ketat, seperti harus bersertifikat PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga).

“Kami terus dukung dan semangati UMKM binaan PAMA. Mereka juga kami arahkan melakukan penjualan bebas dengan sistem online. tercatat bahwa penjualan online meningkat hingga keluar negeri,” kata Maidi diamini Johannes Siregar, CSR PAMA ABKL.

Puji Kuliner Kota Samarinda

Tampak selain sesi motivasi, juga ada bazar stand berbagai produk olahan unggulan dari pelaku UMKM kategori mandiri mulai dari olahan pangan, kue kering, hasil kebun dan rempah-rempah hingga kerajinan batik khas daerah.

Semua hasil olahan dari pertanian-perikanan-peternakan tersusun rapi dan mencolok mata, menarik pengunjung untuk mendekat.

“Ini pertama kali ke Samarinda, ternyata kuliner disini enak. Terimakasih undangannya dari PAMA yang sudah melakukan pebinaan pada berbagai UMKM,” kata Ajik.

“Kita akan kolaborasi, semua produk dari UMKM binaan Pama ini nanti kita akan kirim ke Bali dan di Kurasi. Untuk kami jual di Krisna oleh-oleh. Namun bagi yang belum masuk Kurasi tetep semangat untuk meningkatkan kualitasnya, agar sesuai standar,” ujar Ajik Krisna dalam wawancaranya.

Baca Juga:  Rhode oleh Hailey Bieber Dibeli e.l.f. Beauty Seharga 16,2 Triliun Rupiah

Ajik juga mengatakan para peserta antusias dan semangat begitu terlihat kuat.

Terlihat dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan pada dirinya. Pihaknya juga yakin, UMKM binaan PAMA ini bisa berkembang dan maju.

Dirinya berpesan agar semua dari produk UMKM binaan Pama tersebut bisa lulus kurasi dan masuk semua di Krisna oleh-oleh.

Ajik juga secara pribadi mengatakan, semua produk UMKM seluruh indonesia yang lulus Kurasi bisa dibantu untuk jual di Krisna oleh-oleh di luar Bali. Dengan syarat rasa enak dan harga sesuai pasti diutamakan.

“Dalam berwirausaha sebisa mungkin agar mengurangi meminta pendapat. Harus tetap fokus dan semangat pada hasil karya sendiri. Karena jika semakin banyak pendapat, maka semakin kacau pikiran,” tegas Ajik Krisna dalam motivasinya.

Kedua Ajik Krisna menyerukan agar terus percaya dengan insting sendiri dan keyakinan serta tekad kuat.

Ketiga, untuk membuat usaha, yang pertama adalah lokasi, disusul dengan branding yang kuat.

Ajik juga membagikan kisah inspiratif nya saat awal mula berusaha di Bali. Dirinya sebelumnya akan membuka usaha oleh-oleh di Denpasar, dengan lokasi gedung yang sudah jadi, dan bahan produk ready.

Namun saat akan dilakuan pembukaan mendapat saran dari Walikota Denpasar. Agar dirinya tidak membuka galeri pusat oleh-oleh di sekitaran lokasi jalan yang dimaksud.

“Larangan itu bukan tanpa alasan. Saya diberitahu Walikota, bahwa jalan tersebut akan menjadi macet dan arus lalu lintas sekitar akan terganggu,” ujar Ajik Krisna.

Maka dengan cepat dirinya mengubah galeri pusat-oleh-oleh khas Pulau Dewata itu menjadi showroom mobil lantai dasar, dan cafe di lantai atas dengan konsep dibuat seperti ballroom dan luas, untuk membuat pengunjung nyaman.

Kemudian Ajik Krisna juga membagikan kisah dalam mengaplikasikan ide briliannya yang dinilai gila oleh para sahabatnya.

Seperti Rafi Ahmad, Bambang Susetyo, Puan Maharani dan sahabat pengusaha lainnya. Karena akan membuat galeri Krisna oleh-oleh di pedesaan Bali.

Namun tekatnya tidak goyah, tahun pertama memang cukup pahit, namun masuk tahun kedua dengan branding kuat.

Baca Juga:  10 Weton Berkat Hati Malaikat, Rezeki Selalu Lancar Tanpa Henti

Mulai menunjukkan grafik peningkatan pengunjung. Hal ini dikarenakan para tamu yang datang merasa nyaman, meski tempatnya jauh di desa.

“Ditambah lagi pengunjung mendapatkan banyak spot foto alam yang indah saat berkunjung belanja ke Krisna oleh-oleh di desa Bali. Hingga saat ini bahwa Krisna oleh-oleh Bali merupakan penyumbang  PAD (Pajak Asli Daerah) terbesar di Bali,” urai Ajik dalam menutup sesi motivasinya.

Pemateri berikutnya Nofelia Sijabat, dengan logat Medan-nya itu mampu membakar semangat puluhan peserta UMKM dan panitia yang hadir.

Dirinya membeberkan kisahnya dalam menjual makanan siap saji khas menu ayam dengan brand Kedai CEESKU di Jakarta.

Nofelia menekankan bahwa dalam mebuat usaha promosi harus kuat.

Karena saat ini, di era digital semua pemilik usaha harus diketahui publik kuat personal brandingnya karena garansi jaminan tahu siapa pemiliknya.

“Selanjutnya pelayanan, harus ramah dan megutamakan pelanggan adalah nilai plus bagi pembeli. Kemudian tahapan dalam membuat produk, mulai dari pengambilan bahan baku, pengolahan, proses produksinya hingga pengemasannya. Harus utamakan halal, higienis dan terjaga kebersihannya serta manfaat bagi kesehatan sebisa mungkin dijadikan konten, ungkap wanita berambut sebahu dengan follower jutaan ini.

Nofelia menyerukan dalam berusaha harus yakin dan percaya diri, bulatkan tekat, tidak perlu malu lagi dalam berwirausaha.

Terus konsisten dalam berkarya, fokus pada hal-hal kecil, nanti yang besar akan datang menyusul. Omongan negatif orang anggap angin lalu, terlebih jadikan kritikan sebuah motivasi.

Sementara dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provisni Kaltim maupun Kota Samarinda, saat menyerahkan penghargaan secara simbolis juga mengapresiasi dari aksi PAMA.

Karena sudah berkontribusi dalam membantu pemerintah dalam meningkatkan kemandirian warga dengan UKM. Juga mampu menciptakan lapangan kerja baru, untuk kesejahteraan masyarakat Kaltim sesuai visi Gubernur Kaltim
“Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas”.


PAMA UMKM AWARD 2025

Kategori Kerainan/Tekstil

1-Juara 1 Rp 10 juta

2-Peringkat 2 Rp 7,5 juta

3-Nomor 3 Rp 5 juta

Kategori Pertanian/Perikanan/Peternakan

1-Juara 1 Rp 10 juta

2-Peringkat 2 Rp 7,5 juta

3-Nomor 3 Rp 5 juta

Kategori Best Stand

-Pemenangnya Rp 3,5 juta


(*)

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *