Chelsea sukses memastikan tempat kelima tabel sementara Liga Inggris setelah mengalahkan Manchester United di markas sendiri, Stamford Bridge. Satu gol eksklusif oleh Marc Cucurella telah cukup untuk mewujudkan kemenangan bagi tim Biru ini pada pertandingan penting tersebut, sekaligus mendekati ambisi lolos ke Liga Champions musim berikutnya.

Pertandingan mencapai 20 menit tersisa saat tekanan mulai dirasakan oleh para penggemar Chelsea. Aston Villa telah mengamankan kemenangan atas Tottenham Hotspur yang mengirim skuad cadangannya. Rasa cemas tentang kegagalan finish dalam lima besar peringkat muncul di setiap sudut Stamford Bridge.

Tetapi pada momen penting tersebut, Reece James membuktikan kualitasnya. Mulai dari assist Pedro Neto di sebelah kanan, James menggertak Alejandro Garnacho secara licik. Sesudah bergerak masuk, pemain belakang sayap timnas Inggris itu melepaskan crossing tinggi menuju area enam yard.

Marc Cucurella, yang nampaknya telah bersiap untuk menerima operan itu, melompat dan menyundulkan bola secara perfeksionis. Sundulan ini membentur tiang gawang Andre Onana di sudut tepat, sehingga meruntuhkan stadion Stamford Bridge. Gol tersebut menjadikan Chelsea unggul 1-0 serta mengunci posisi lima dalam tabel klasemen.

Keberhasilan kali ini menempatkan Chelsea pada posisi yang terlindungi menjelang pertandingan akhirnya menghadapi Nottingham Forest di City Ground. Laga itu diperkirakan akan berlangsung
battle royale
Yang menentukan nasib kedua kesebelasan itu. Chelsea memiliki kesempatan besar untuk mendapatkan tiket Liga Champions apabila sukses mengamankan kemenangan dalam pertandingan tersebut.

Pada saat yang sama, Manchester United sekali lagi mengalami penurunan prestasi dengan menderita kekalahan kedua belas puluh delapan kali dalam satu musim ini. Kekalahan di Stamford Bridge telah menjadikan mereka berada di peringkat keenambelas tabel klasemen, cuma berselisih sedikit angka saja dari daerah zona degradasi. Bahkan lebih ironisnya, tim asuhan ini belum meraih kemenangan pun selama delapan pertandingan berturut-turut di ajang Liga – sebuah hasil negatif terparah sejak bulan Januari tahun 1990.

Kemungkinan Manchester United bermain di turnamen Eropa tahun depan sekarang hanya tergantung pada pertandingan final Liga Europa menghadapi Tottenham Hotspur yang diselenggarakan Rabu ini. Tidak berhasil memenangkan gelar dalam laga itu dapat menambah kesedihan dari satu musim penuh rintangan bagi The Red Devils.

Bersamaan dengan posisi Chelsea yang makin kuat dalam perburuan untuk masuk ke Liga Champions dan Manchester United yang bersusah payah menghindari zona degradasi, akhir musim Premier League 2025 diyakini bakal berlangsung sangat menegangkan.