LIDAH & JIWA

Satu Tempat untuk Pecinta Makan, Seni, dan Minat Pribadi

Tunjangan Baru untuk Guru dan Nakes di Kepulauan Makassar Naik Hingga Rp2,5 Juta Per Bulan
NEWS

Tunjangan Baru untuk Guru dan Nakes di Kepulauan Makassar Naik Hingga Rp2,5 Juta Per Bulan


, MAKASSAR –

Pemerintah
Kota Makassar
, Sulawesi Selatan (Sulsel) telah mengabarkan niatnya untuk meningkatkan
tunjangan guru
dan
tenaga kesehatan
Perawat yang berdinas di daerah kepulaun.

Besaran kenaikannya diatur sesuai dengan kelompok pulau atau seberapa jauh lokasinya dari pusat utama Makassar.

Gaji tambahan senilai Rp2,5 juta setiap bulannya akan disalurkan kepada para pendidik serta tenaga kesehatan yang bekerja di Kepulauan Langkai, Pulau Lanjukkang, Pulau Lumu-Lumu, dan Pulau Bone Tambu. Daerah-daerah ini termasuk dalam wilayah paling ujung dari tanah besar negeri kita.

Bagi guru serta tenaga kesehatan yang berdinas di pulau-pulau yang lebih dekat seperti Pulau Kodingareng, Pulai Barrang Caddi, dan Pulau Barrang Lompo, akan mendapatkan tambahan uang saku senilai Rp1,5 juta setiap bulannya.

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyebut bahwa penambahan tunjangan itu dimaksudkan untuk memperbaiki kondisi keuangan guru serta tenaga medis yang sebelumnya menghadapi kesulitan dalam melaksanakan tanggung jawab mereka.

Kondisi geografis di daerah kepulauan dengan iklim tidak menentu serta fasilitas kurang memadai meningkatkan tantangan bagi guru dan tenaga medis dalam melaksanakan tugasnya untuk mendidik anak-anak serta merawat warga setempat.

Karenanya, penambahan tunjangan dipandang layak untuk diberikan kepada guru dan tenaga kesehatan di daerah tersebut.

Mereka menjadi barisan depan dalam merawat kesejahteraan serta memajukan pendidikan anak muda. Saat ini sudah tiba waktunya bagi mereka yang bertugas di kepulauan untuk diberi perhatian yang pantas, apresiasi sesuai usaha, dan dukungan konkret dari pihak berwenang,” ungkap Munafri kepada jurnalis pada hari Jumat (30/5/2025).

Di luar tunjangan, Pemerintah Kota Makassar pun merancang perbaikan fasilitas di beberapa pulau. Rencananya mencakup penataan dermaga, pembelian kendaraan transportasi, serta pemberian dukungan dalam bidang pendidikan untuk pelajar dan mahasiswa tinggal di kawasan kepulauan tersebut.

Baca Juga:  Kuliner Tradisional Tombouat Buol Resmi Dilindungi Hak Kekayaan Intelektual!

Diharapkan demikian, seluruh komunitas di kawasan kepulauan dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan lebih mudah, tenang, serta bersemangat, sambil menjamin bahwa pelayanan pokok masih tetap tersedia untuk penduduk pulau.

“Saya percaya bahwa pelayanan dasar dan pendidikan berkualitas harus tersedia secara merata merupakan hal utama dalam menciptakan keadilan sosial bagi semua orang, bahkan juga bagi mereka yang berdomisili di kepulaun. Semoga dengan adanya peraturan tersebut dapat meningkatkan rasa damai dan tenteram dari para penghuni setempat.” Dia menambahkan.

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *