Laporan oleh Jurnalis Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

, BANDUNG –

Orang tua dengan anak yang berencana untuk mendaftar di TK, SD, dan SMP di Kota Bandung perlu mempersiapkan diri. Program SPMB atau Sistem Penerimaan Murid Baru tahun 2025 sudah dekat pelaksanaannya.

Pengisian formulir masuk akan dijalankan step demi step dengan mengandalkan sistem daring.

Selain itu, proses SPMB mencakup berbagai langkah seperti pengumuman, pencatatan untuk jalur afirmasi bagi mereka yang rentan mengikuti pendidikan (RMP), pendaftaran, penyaringan, dan terakhir adalah penerimaan mahasiswa baru.

Sosialisasi SPMB telah dilakukan.

“Sosialisasi dijalankan dengan cara pertemuan langsung berdasarkan wilayah serta lewat platform media sosial dan saluran YouTube Dinas Pendidikan,” jelas Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Dani Nurahman, dalam pernyataan formalnya pada hari Selasa, 13 Mei 2025.

Dani menyebutkan bahwa dalam hal peraturan maupun aspek teknis, implementasi SPMB itu diperkirakan hampir sama seperti PPDB di tahun-tahun sebelumnya.

“Tetapi, kita masih perlu mensosialisasikan dengan skala besar supaya semua orang di masyarakat mendapatkan informasi secara merata,” ujarnya.

SPMB di Kota Bandung tahun 2025 resmi berlangsung mulai tanggal 5 Mei dengan pengumuman tentang penjalanan acara ini. Tahap pendaftaran afirmasi RMP untuk jenjang SMP akan dilangsungkan dari tanggal 5 hingga 9 Mei, disusul proses verifikasi serta validasi data RMP tingkat SMP yang direncanakan pada periode 12 sampai 16 Mei.

Pada tanggal 23 Mei 2026, penempatan siswa baru di RMP berdasarkan pemetaan serta kebutuhan akan dilakukan. Kemudian dari tanggal 19 Mei hingga 20 Juni adalah periode pengumpulan data bagi calon siswa baru sekaligus. Selanjutnya pada rentang waktu antara 23 sampai dengan 27 Juni digunakan untuk proses penerimaan melalui jalur tempat tinggal, klaim khusus, pencapaian prestasi, dan perpindahan sekolah.

“Sebagai informasi, mulai tanggal 30 Juni hingga 4 Juli akan dilakukan tes standarisasi di daerah, pada tanggal 7 Juli akan diumumkan hasil seleksinya, lalu dari 8 sampai 9 Juli adalah masa pendaftaran ulang, serta 14 Juli menjadi hari pertama masuk sekolah,” jelas Dani.

Dinas Pendidikan Kota Bandung menyarankan kepada publik agar terus memerhatikan informasi resmi melalui laman web spmb.bandung.go.id dan platform-media sosial @bdg.disdik serta @bdg.pendidikan demi memastikan keseluruhan rangkaian kegiatan dapat berlangsung dengan mulus dan sesuai jadwal. (*)