, BANGKA
– Pemkab Bangka Selatan telah memulai persiapan bagi para atlit unggulan guna mengikuti kompetisi.
Nanti mereka akan berpartisipasi sebagai tim dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) Pelajar XII tahun 2025 yang diselenggarakan di provinsi Kepulauan Bangka Belitung, khususnya di kabupaten Belitung Timur. Mereka bertujuan meraih posisi dalam tiga besar kejura tersebut.
Rencana untuk penyelenggaraan acara olahraga itu dijadwalkan berlangsung pada Juni 2025 yang akan datang.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (DPKO) Kabupaten Bangka Selatan, Firmansyah menyebut sudah melakukan diskusi serta mengumpulkan perwakilan dari beberapa cabang olahraga.
Itu bertujuan untuk meninjau kesiapsiagaan para atlet yang bakal berlaga pada kejuaraan Kejurda Pelajar XII di Kabupaten Belitung Timur. Hal ini juga mencakup usulan nama-nama atlet serta pelatih terbaik dan kompeten yang akan mewakili Kabupaten Bangka Selatan.
“Kami tidak terlalu ambisius. Tujuannya tetap untuk dapat menempati posisi ketiga atau lebih baik di kejura daerah pelajar tingkat provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” ujar dia saat ditemui oleh , pada hari Rabu, 7 Mei 2025.
Firmansyah mengungkapkan terdapat delapan cabang olahraga akan dipertandingkan dalam Kejurda Pelajar di Kabupaten Belitung Timur. Mulai dari atletik, panjat tebing, menembak, panahan, senam, renang, taekwondo dan karate.
Dari total peserta itu, tim dari Kabupaten Bangka Selatan tak akan ikut dalam seluruh lomba olahraga. DPKO justru bakal mengedepankan perhatian mereka pada tujuh jenis olahraga dengan potensi meraih medali. Yaitu cabang olahraga seperti panahan, tembak, karate, taekwondo, atletisme, panjat tebing, serta berenang.
Karena itu, pada Pekan Kejuraan Propinsi (Kejurprop) di Kepulauan Bangka Belitung minggu lalu, cabor panahan sukses meraih 12 medali. Setiap jenis medali ada empat buah yaitu emas, perak, dan perunggu. Prestasi ini menjadi hasil yang membanggakan dalam dunia olahraga.
“Selanjutnya, dalam seni bela diri karate kami memiliki kesempatan untuk meraih medali. Sebab di kejuaraan provinsi kami juga berhasil memperoleh 12 medali. Termasuk emas, perak, serta perunggu,” terang Firmansyah.
Lebih lanjut disebutkan, pemerintah daerah sedang membahas tentang keberangkatan 80 orang tim termasuk atlet, official, serta pelatih. Memperhatikan situasi yang membutuhkan efisiensi dan adanya batasan anggaran, mereka berniat untuk hanya mengirim atlet dengan potensi tinggi saja.
Meskipun memiliki banyak keterbatasan, pemerintah daerah menegaskan komitmennya untuk terus membina para atlet berbakat.
Oleh karena itu, pemilihan atlet akan segera diadakan khusus untuk cabang olahraga lari yang sampai saat ini belum menjalani proses seleksi sama sekali.
Enam disiplin ilmu olahraga lainnya sudah melaksanakan proses penyaringan dan hanya menyisakan pemilihan nama peserta yang akan diikutkan. Disebutkan bahwa para atlet ini adalah anak-anak terpilih dari dunia olahraga di Kabupaten Bangka Selatan.
“Kontingennya berencana berangkat menuju Kabupaten Belitung Timur satu atau dua hari sebelum penyelenggaraan Kejurda dimuali,” katanya.
Terkait pelatihan dan pengembangan bakat, potensi serta prestasi atlit yang disebut Firmansyah, Pemkab Bangka Selatan telah mengoordinasikan hal ini bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Dia menginginkan agar semua delegasi bisa mencapai prestasi maksimal. Sambil tetap menegakkan semangat olahraga yang baik di tiap laga.
“Yang terpenting adalah atlet berlomba dengan sportivitas, karena ini mencerminkan prestis Kabupaten Bangka Selatan,” tegas Firmansyah.
(/Cepi Marlianto)