Pasar Gwangjang: Raja Kuliner Legendaris Korea
Kalau kamu pecinta kuliner Korea dan berencana liburan ke Seoul, ada satu tempat yang wajib banget masuk dalam itinerary kamu: Pasar Gwangjang (Gwangjang Market). Bukan sekadar pasar tradisional biasa, Gwangjang adalah pusat makanan legendaris yang jadi surga bagi para pencinta street food. Penasaran kenapa tempat ini begitu ikonik? Yuk, kita kupas tuntas keunikan pasar yang satu ini!
Sejarah Singkat Pasar Gwangjang
Pasar Gwangjang dibuka pertama kali pada tahun 1905, menjadikannya salah satu pasar tertua di Korea Selatan. Terletak di kawasan Jongno-gu, Seoul, pasar ini dulunya dikenal sebagai tempat perdagangan kain dan kebutuhan rumah tangga. Seiring waktu, Gwangjang bertransformasi menjadi pusat kuliner tradisional yang ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Apa yang Membuat Gwangjang Spesial?
- Otentik & Tradisional
Setiap sudut pasar ini menyuguhkan cita rasa khas Korea yang sulit ditemukan di restoran modern. Mulai dari bindaetteok (pancake kacang hijau), mayak gimbap (gimbap mini yang bikin nagih), hingga tteokbokki yang pedas manis.
- Harga Terjangkau
Dibandingkan restoran di pusat kota Seoul, harga makanan di Gwangjang sangat ramah kantong. Kamu bisa makan kenyang dengan harga yang bersahabat.
- Ramah Wisatawan Asing
Banyak pedagang di sini yang sudah terbiasa melayani turis. Beberapa lapak bahkan menyediakan menu dalam bahasa Inggris, jadi kamu nggak perlu khawatir bingung pesan apa.
Kuliner Wajib Coba di Gwangjang Market
- Bindaetteok (빈대떡)
Pancake gurih yang terbuat dari kacang hijau, dicampur sayuran, dan digoreng hingga renyah. Disajikan dengan saus cuka pedas, makanan ini cocok jadi camilan hangat saat musim dingin.
- Mayak Gimbap (마약김밥)
Disebut “mayak” alias “narkoba” karena bikin ketagihan! Gimbap ini ukurannya kecil dan disajikan dengan saus mustard yang khas. Rasanya sederhana tapi luar biasa enak.
- Japchae (잡채)
Mi bening dari ubi jalar yang ditumis dengan sayur, daging, dan bumbu khas Korea. Gurih, manis, dan penuh aroma wijen.
- Tteokbokki (떡볶이)
Street food paling ikonik Korea! Kue beras kenyal yang dimasak dalam saus gochujang pedas manis. Versi Gwangjang terkenal dengan rasa yang lebih berani.
- Sundae (순대)
Sosis darah khas Korea yang dibuat dari usus babi diisi mi dan darah sapi. Mungkin terdengar ekstrem, tapi penggemarnya banyak lho, terutama pencinta makanan ekstrem!
Pengalaman Unik Saat Mengunjungi Gwangjang
- Makan Langsung di Warung Tradisional
Banyak pedagang punya tempat duduk kecil di depan lapaknya. Kamu bisa makan sambil ngobrol langsung dengan ahjumma (ibu penjual), rasanya seperti pulang ke rumah.
- Suasana Penuh Kehidupan
Riuh ramai, aroma makanan yang menggoda, dan senyum hangat dari para penjual bikin pengalaman ke Gwangjang benar-benar autentik.
- Cocok Buat Konten Sosial Media
Mulai dari deretan makanan warna-warni, suasana sibuk, sampai ekspresi puas setelah makan—semuanya Instagramable banget!
Tips Berkunjung ke Gwangjang Market
- Datang Sore Menjelang Malam
Waktu terbaik untuk berkunjung adalah mulai pukul 17.00 – 21.00 saat suasana paling ramai dan makanan paling fresh.
- Bawa Uang Tunai
Meskipun beberapa kios sudah menerima kartu, kebanyakan masih mengandalkan transaksi tunai.
- Coba Banyak Jenis Makanan
Jangan langsung kenyang di satu tempat. Cicipi sedikit-sedikit dari banyak lapak biar kamu bisa merasakan semua rasa khas Korea.
- Berani Tanya & Coba
Jangan ragu bertanya atau menunjukkan minat pada makanan yang belum kamu kenal. Penjual biasanya senang berbagi cerita soal makanannya.
Kesimpulan
Pasar Gwangjang bukan hanya tempat makan, tapi juga pengalaman budaya yang tak terlupakan. Dari cita rasa tradisional hingga atmosfer yang hidup, semuanya menyatu dalam harmoni kuliner yang menggoda. Kalau kamu ke Seoul dan belum mampir ke Gwangjang, bisa dibilang kamu belum benar-benar mencicipi Korea yang sesungguhnya.
FAQ tentang Pasar Gwangjang
- Apakah Pasar Gwangjang buka setiap hari?
Ya, Gwangjang Market buka setiap hari, biasanya mulai pukul 09.00 pagi hingga malam hari. - Apa makanan paling terkenal di Gwangjang Market?
Mayak Gimbap dan Bindaetteok adalah dua makanan paling populer di pasar ini. - Apakah tempat ini ramah untuk vegetarian?
Ada beberapa pilihan vegetarian seperti japchae tanpa daging dan pancake sayur. - Bagaimana cara ke Gwangjang Market?
Naik subway jalur 1 dan turun di Stasiun Jongno 5-ga, keluar di Exit 8. Jalan kaki sekitar 3 menit. - Apakah Gwangjang hanya tentang makanan?
Tidak. Selain kuliner, kamu juga bisa belanja kain, hanbok, dan barang antik di bagian lain pasar.