Mengapa Masakan di Blok M Jadi Sorotan & Terus Viral?
Blok M: Bukan Sekadar Terminal, Tapi Surga Kuliner
Siapa sih yang belum pernah dengar soal Blok M? Kawasan legendaris di Jakarta Selatan ini bukan hanya dikenal karena terminal busnya atau pusat perbelanjaannya seperti Blok M Square dan Plaza Blok M, tapi juga karena kulineran yang tiada habisnya.
Mulai dari jajanan kaki lima, warung legendaris, sampai kafe kekinian — semua ada di Blok M. Nggak heran kalau tiap kali buka TikTok atau Instagram, pasti ada aja konten kuliner Blok M yang viral.
Alasan Masakan di Blok M Terus Jadi Sorotan
1. Variasi Menu yang Super Lengkap
Mau cari makanan khas Indonesia? Ada. Ingin makanan Jepang, Korea, atau Western? Lengkap! Blok M punya segalanya:
Nasi goreng kebuli legendaris
Warteg dengan sambal meledak
Sushi murah meriah
Korean street food di Melawai
Semua bisa dinikmati tanpa harus keluar budget besar.
2. Lokasi Strategis & Mudah Diakses
Terletak di jantung Jakarta Selatan dan terhubung langsung dengan MRT (Stasiun Blok M BCA), membuat Blok M jadi destinasi kuliner favorit buat warga Jakarta dan wisatawan.
Datang naik MRT, langsung bisa kulineran tanpa harus naik ojek atau jalan jauh.
3. Kuatnya Nuansa Retro + Modern
Di satu sisi, kamu bisa merasakan vibe Jakarta tempo dulu, dengan warung tenda dan penjual sate keliling. Tapi di sisi lain, ada juga coffee shop estetik dan restoran all-you-can-eat modern. Kontras ini justru jadi daya tarik.
4. Viral Berkat Review di Sosial Media
Banyak food vlogger dan content creator kuliner menjadikan Blok M sebagai ladang eksplorasi. Apalagi kawasan Melawai dan Little Tokyo punya nuansa unik yang beda dari tempat lain di Jakarta.
Setiap video “street food Blok M” hampir selalu banjir views dan komentar. Netizen penasaran dan FOMO (fear of missing out).
5. Harga Bersahabat, Rasa Wah
Walau berada di pusat kota, harga makanan di Blok M masih terjangkau. Kamu bisa dapat makanan enak mulai dari Rp10.000-an. Dan rasanya? Nggak kalah sama resto mahal.
Spot Kuliner Blok M yang Wajib Dicoba
a. Warteg Warmo
Warteg legendaris yang buka 24 jam. Nasi, telur dadar, dan sambal di sini selalu jadi penyelamat tengah malam.
b. Martabak Kubang Hayuda
Martabak khas Sumatera Barat yang terkenal dengan daging cincang dan sambal cuka. Mantap!
c. Nasi Goreng Gila Gondrong
Penuh topping, rasa pedas menggoda, dan selalu ramai antrean. Cocok buat malam-malam kelaparan.
d. Little Tokyo di Jalan Melawai
Pusat restoran Jepang otentik — mulai dari sushi, ramen, sampai izakaya. Suasananya pun mirip gang-gang kecil di Jepang.
e. Kopi Tuku & Kafe Kekinian
Buat kamu yang suka nongkrong atau ngopi sambil kerja, banyak pilihan tempat cozy dengan harga bersahabat.
Daya Tarik Budaya Kuliner Blok M
Blok M bukan cuma soal makanan. Di sini kamu juga bisa melihat:
Keragaman budaya dari berbagai daerah
Interaksi antara pedagang lokal dan pengunjung internasional
Acara kuliner musiman, seperti pasar malam atau bazar Jepang
Semua ini memperkuat identitas Blok M sebagai pusat budaya dan rasa.
Kenapa Terus Viral? Karena Autentik!
Tren boleh berganti, tempat baru boleh bermunculan, tapi Blok M tetap dicintai karena:
Rasa yang konsisten
Suasana hidup dan ramai
Harga merakyat
Akses mudah
Dan yang paling penting: Blok M punya cerita. Setiap pengunjung punya pengalaman unik yang bikin mereka kembali dan membagikannya di media sosial.
Kesimpulan
Masakan di Blok M terus viral karena bukan hanya soal rasa, tapi juga soal pengalaman menyeluruh: dari jalanan penuh aroma makanan, suara penjual, hingga interaksi hangat di warung tenda. Kombinasi antara aksesibilitas, keberagaman menu, harga terjangkau, dan kekuatan konten digital menjadikan Blok M tak pernah kehilangan pamornya sebagai ikon kuliner urban Jakarta.
FAQ: Masakan & Kuliner Blok M
- Apakah Blok M hanya cocok untuk pecinta street food?
Tidak! Mulai dari street food hingga restoran fine dining juga ada di Blok M. - Kapan waktu terbaik untuk kulineran di Blok M?
Sore hingga malam hari adalah waktu paling ramai dan asyik. Tapi siang hari juga tetap seru. - Apakah aman kulineran di malam hari?
Aman, karena kawasan ini cukup ramai dan banyak penerangan serta petugas keamanan. - Apakah ada makanan halal di Blok M?
Mayoritas makanan di Blok M halal, tapi untuk restoran internasional atau khas Jepang/Korea, sebaiknya konfirmasi dulu ke penjual. - Bisa naik transportasi umum ke Blok M?
Bisa banget! Naik MRT dan turun di Stasiun Blok M BCA, atau pakai bus TransJakarta yang berhenti tepat di Terminal Blok M.
