LIDAH & JIWA

Satu Tempat untuk Pecinta Makan, Seni, dan Minat Pribadi

Keluar dari Bali United, Mantan Pemain Berbakat Persebaya Terdampak Eksodus Besar Serdadu Tridatu
NEWS

Keluar dari Bali United, Mantan Pemain Berbakat Persebaya Terdampak Eksodus Besar Serdadu Tridatu



— Sidik Saimima secara resmi akan meninggalkan Bali United setelah berakhirnya musim Liga 1 Indonesia 2024/2025. Pemain gelandang yang berasal dari Tulehu tersebut mengumumkan pesan perpisahan melalui akun Instagram pribadinya pada Jumat (30/5/2025).

Perginya Sidik merupakan sebagian dari aliran masal yang sedang berlangsung di tim Serdadu Tridatu. klub andalan Pulau Dewata tersebut saat ini menjalani renovasi besar-besar untuk mempersiapkan diri menghadapi musim baru Liga 1 2025/2026.

Saimima adalah salah satu aset utama dalam barisan gelandang Bali United sejak kedatangan dia pada tahun 2020. Dia juga berkontribusi terhadap keberhasilan klub tersebut ketika memenangi Liga 1 musim 2021/2022.

CEO Bali United, Yabes Tanuri, menunjukkan apresiasinya terhadap sumbangsih Saimima sepanjang lima tahun terakhir. Dia berpendapat bahwa kemampuan Saimima telah membantu meningkatkan prestasi tim dan berhasil memenangkan gelar juara.

Terima kasih atas dedikasi dan usaha Anda dalam mendukung Bali United,” kata Yabes sebagaimana dikutip dari laman resmi tim tersebut. “Semoga Saimima terus berkembang pesat di tahapan karier yang akan datang.

Dalam kurun waktu lima musim membela tim Bali United, sang atlet yang berusia 27 tahun telah mengumpulkan sebanyak 64 kali tampil di berbagai kompetisi. Di samping itu, dia juga berhasil menambahkan satu gol serta satu assist ke dalam catatan prestasinya selama masa tersebut.

Awal karier Saimima bersama Bali United terjadi ketika tim sedang berada dalam situasi yang memprihatinkan akibat pandemi Covid-19 yang menghentikan pertandingan pada tahun 2020. Meski demikian, dia berhasil tampil dengan kinerja stabil dan menjadi opsi utama di sektor gelandang.

Satu momen yang tak terlupakan adalah saat dia mencetak gol ke gawang Tampines Rovers dalam pertandingan Kualifikasi Liga Champions Asia tahun 2020. Pada kesempatan tersebut, dia bersaing secara head-to-head melawan penyerang impor yang sekarang tampil di Liga 1, Boris Kopitovic.

Musim 2024/2025 akan jadi penghujung karir Saimima bersama Serdadu Tridatu. Dia ikut serta dalam 17 laga dengan total waktu bermain sebesar 674 menit pada ajang domestic.

Walaupun tidak mencetak gol di musim ini, sumbangannya masih sangat dirasakan melalui satu assists serta keakuran operan yang mencapai 83%. Dia juga memiliki catatan tujuh percobaan tendangan dan satu peluang golkritis.

Secara defensif, Saimima melaporkan adanya 20 pelanggaran dengan memperoleh empat kartu kuning tapi tidak ada kartu merah. Selain itu, dia mengalami sembilan kali terjegal sepanjang musim tersebut.

Pergianya menambahkan panjang daftar pemain yang telah resmi meninggalkan Bali United di penghujung musim ini. Sampai sekarang, jumlahnya mencapai enam pemain yang dipisahkan, termasuk tiga dari luar negeri.

Tokoh-tokoh terkenal seperti Adilson Maringa, Mitsuro Maruoka, serta Elias Dolah telah meninggalkan tim sebelumnya. Di samping Saimima, beberapa pemain domestik lain yang juga dipisahkan dari daftar adalah Taufik Hidayat dan Muhammad Luthfi.

Bukan hanya para pemain, Bali United pun harus berpisah dari sang pelatih kepala Stefano Cugurra atau dikenal sebagai Teco. Hal ini mengisyaratkan awal babak baru untuk tim yang pernah menjadi dominan di Liga 1 selama beberapa tahun belakangan.

Klub sepertinya berencana membersihkan skuad demi menciptakan tim yang lebih kuat untuk musim depan. Mereka pasti bertujuan tinggi dan memiliki ambisi besar mengingat kegagalan mereka dalam memperoleh trofi pada musim ini.

Rencana transformasi ini menimbulkan rasa ingin tahu bagi pendukung Bali United tentang siapa saja pemain baru yang bakal bergabung. Khususnya untuk melengkapi posisi di lini tengah pasca kepergian Saimima.

Perginya sosok berpengalaman semacam Saimima pasti membawa kesulitan tersendiri untuk sang pelatih baru di Bali United. Apalagi, gaya permainan Saimima terkenal tangguh dan disiplin yang berguna sebagai pengatur di area tengah lapangan.

Saimima dulunya diakui sebagai salah satu bakat muda berpotensi ketika memperkuat Persebaya Surabaya. Kepanjangan karirnya dengan tim Green Force menarik perhatian Bali United setelah ia tampil mengesankan.

Saat ini, petualangan profesional Sidik Saimima akan melanjutkan dengan tim baru yang sampai sekarang belum diungkapkan. Banyak orang menduga bahwa dia mungkin masih akan tampil di Liga 1 karena umurnya yang masih menjanjikan kinerja baik.

Bagi para pendukung tim sepak bola dalam negeri, terlebih lagi bagi pecinta Persebaya Surabaya serta pemain dari Bali United, pastinya mereka penasaran dengan apa yang akan dilakukan Saimima berikutnya. Tidak tahu apakah dia bakal memilih untuk comeback ke klub asalnya atau justru ingin menghadapi ujian baru di luar pulau Jawa.

Jelaslah bahwa keberangkatan sejumlah pemain dari tim Serdadu Tridatu menandakan adanya pergantian besar yang dirancang. Masa depan Bali United serta para atletnya bakal memasuki halaman baru pada musim 2025/2026 ini.

Setelah Sidik Saimima meninggalkan tim, kesempatan besar muncul bagi pemain baru untuk mengambil alih posisi di barisan gelandang Bali United. Kompetisi menduduki tempat utama dalam skuad Serdadu Tridatu pun menjadi lebih ketat dari sebelumnya.

Penghapusan beberapa nama penting tersebut mencerminkan niat klub untuk bangkit kembali dan berkompetisi di level tinggi. Terutama pada musim mendatang yang akan semakin kompetitif dengan banyak tim melakukan persiapan intensif sejak awal. Meskipun perjalanannya bersama Bali United sudah berakhir, jejak kontribusi Saimima masih terlihat jelas. Sekaranglah waktunya bagi pemain itu untuk mengawali halaman baru dalam petualangan karir sepakbolanya.

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *