Yogyakarta sungguh tidak akan pernah kehabisan lokasi menarik yang bisa disajikan kepada para pelancong.
Satu contohnya adalah sebuah restoran yang terletak di Kabupaten Sleman. Di sana, selain menyajikan hidangan lezat, para tamu juga dapat menikmati pemandangan alam indah dan kolam renang dengan tampilan tak terbatas.
Berdasarkan peta Google, lokasinya berjarak sekitar 3,6 kilometer atau kurang lebih 9 menit berkendara dari Stasiun Brambanan di Klaten.
Itu dia Candhari Heaven yang berada di Gatak, Bokoharjo, Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Jam operasionalnya adalah dari pukul 11.00 hingga 20.00 WIB. Di sini Anda dapat menyantap berbagai macam hidangan serta meminum beragam minuman sambil menikmati suasana alami yang segar.
Menu yang tersedia antara lain Salad, Pasta, Soup, dan Pizza dengan harga berkisar antara Rp 30.000 hingga Rp 50.000.
Menu-menu yang tersedia antara lain Ayam Ratu serta Panseared Salmon gaya Sunda dengan harga berkisar antara Rp 70.000 hingga Rp 95.000.
Di samping itu, terdapat juga sup buntut yang dihargai sebesar Rp 85.000.
Berdasarkan situs web resmi mereka, Candhari Heaven mengadopsi semangat keakraban ala Indonesia, di mana kedekatan serta layanan terbaik saling melengkapi secara halus.
Ketika menyantap hidangan enak, para tamu pun akan disuguhi pemandangan memesona yang tersedia di depan mata.
Terdapat juga kolam renang tanpa batas untuk mengagumi panorama gunung berapi Merapi yang memukau.
Candhari Heaven juga menawarkan tiga vila mewah bagi Anda yang ingin bersantai dan melepas lelah.
Tiap vila menyajikan suasana damai dengan panorama Candi Prambanan yang mengagumkan terlihat di kejauhan.
Hanya Dengan Waktu 30 Menit dari Stasiun Klaten, Terdapat Tempat Makan yang Seindah ini, Cocok untuk Aktivitas Bermain Air
Tepatnya, Kabupaten Klaten sepertinya tidak pernah kehabisan daya tarik untuk menghadirkan destinasi wisata yang memukau.
Pada kesempatan kali ini terdapat satu lokasi makan di area Polanharjo yang menarik perhatian. Di sana, para tamu dapat menikmati hidangan sembari berinteraksi dengan air.
Berdasarkan peta Google, jaraknya kurang lebih 16,9 kilometer atau sekitar 34 menit perjalanan dari Stasiun Klaten.
Ya, begitulah Ketjeh Resto. Tempatnya terletak di area yang sama dengan kawasan wisata De Wangen, tidak jauh dari Objek Wisata Umbul Manten dan Watergong.
Mengangkat ide “ketjeh” atau bermain dengan air dalam istilah Jawa, Ketjeh Resto menampilkan konsep unik dibandingkan tempat makan lainnya.
Di Polanharjo terdapat keunikan yaitu wisata berbasis air. Pada awalnya, kita hanya memiliki aktivitas berkuda dan memanah serta tur religius. Berangkat dari ide tersebut, timbul gagasan untuk mendirikan sebuah restoran yang mengusung tema air di lokasi ini.
kata Manajer Ketjeh Resto Yayat saat dihubungi Kompas.com, Selasa (08/12/2020).
Ketjeh Resto dan objek wisata De Wangen sebenarnya terletak di area yang sama, tetapi memiliki manajemen yang berbeda.
Pengunjung yang tiba dapat menikmati makanan di zona tepian kolam dengan kedalaman mencapai tinggi ankle manusia dewasa.
Kolam tersebut sengaja dibentuk awalnya dari aliran sungai yang dibendung untuk mengairi kebun kangkung milik warga sekitar.
Air terbendung itu kemudian digunakan oleh pemilik restoran sebagai lokasi makan dan juga destinasi wisata.
Airnya memang dangal, sehingga anak-anak tersebut dapat berlarian dan bermain di dalamnya. Para orang tua pun menghabiskan waktu dengan menikmati hidangan.
papar Yayat.
Kolam dengan ukuran yang cukup besar itu mempunyai arus yang tak terlalu kencang, menjadikannya relatif aman sebagai zona permainan bagi anak-anak.
Di tempat itu, terdapat juga beberapa jenis ikan dari Sungai dan sawah. Banyak tamu yang dengan sengaja mengambil jaring berukuran kecil guna menangkap ikan-ikan tersebut.
Mereka berencana untuk melepasikan ikan setiap Minggu, yaitu di akhir pekan. Nantinya, anak-anak kecil dapat ikut mencari ikan.
imbuh Yayat.
Seluruhnya, tempat makan ini dapat menampung sampai 300 tamu.
Oleh karena luas area tempat tersebut, pihak manajemen masih dapat menerapkan peraturan mengenai jarak antara meja.
Bukan cuma di sekitar aliran air, masih ada beberapa tempat makannya yang lain.
Menurut Yayat, di area kolam renang terdapat kira-kira 40 meja dengan jarak yang cukup lebar antara satu dan lainnya.
Tabel-tabel itu bertemakan seperti meja piknik dan dilengkapi dengan bagian tenda, yang berfungsi untuk memberikan perlindungan terhadap sinar matahari.
Di luar zona kolam renang, bagi yang tidak mau basah-basahan dapat memilih untuk bersantai di area duduk alasanyu di tepi danau, ruangan tertutup, atau tempat kemah berbentuk tenda dengan desain alami.
Di samping latar belakang kolam air yang istimewa, para tamu pun dapat menyaksikan taman sayur kangkung milik penduduk setempat.
Tidak sedikit orang juga menggunakannya sebagai background untuk berfoto selfie.
Di tempat ini, para tamu dapat mencicipi berbagai hidangan khas Indonesia, termasuk ikan panggang, ayam bakar, ayam goreng, bebek panggang, bebek goreng, serta bermacam-macam cemilan dengan biaya yang dimulai dari Rp 17.000 untuk setiap porsi.
Yayat menegaskan perbedaan tersebut dengan menyebut adanya beberapa ciri khas dalam menu-menu yang disajikan oleh Ketjeh Resto.
Hidangan ikan seperti gurame, kerapu, dan lele masih menjadi favorit dengan berbagai macam saus panggang, seperti madu bakar, rujak bakar, serta rica-rica bakar.
Opsi yang tersedia semakin bervariasi. Selain hidangan bakaran, terdapat juga opsi untuk mencicipi bebek goreng serta ayam goreng. Bagi generasi milenial, ada pilihan seperti spaghetti ataupun mixed platter, ditambah lagi dengan french fries.
Di samping berinteraksi dengan air dan mencicipi hidangan, Anda pun dapat menikmati kegiatan wisata di Ketjeh Resto ini.
Oleh karena ide kreatifnya, Ketjeh Resto menawarkan berbagai area fotografi yang patut untuk diabadikan.
Mirip seperti area bertema hati di atas kolam air, foto bersama kelompok orang bisa dilakukan tepat di bawah arus air sambil menikmati pemandangan barisan meja piknick yang indah, serta daerah gubuk yang dibuat dari bambu.
Setelah cukup berfoto, Anda pun dapat menikmati bermacam atraksi di objek wisata De Wangen.
Berbagai kegiatan wisata yang dapat Anda nikmati meliputi berkejaran kuda, memanah, dan mengendarai ATV.
Di sekelilingnya terdapat paduan tanaman berwarna hijau yang menjadikannya ideal untuk menjadi background dalam sebuah foto.
Anda pun dapat mengambil gambar di sejumlah tempat seperti daerah berbentuk hati besar, kapal berwarna hijau, serta jalur kaki yang indah dengan dekorasi bambu tersusun rapi.
Ketjeh Resto pun berencana menghadirkan lebih banyak kegiatan wisata bagi para tamu mereka. Antara lain melalui konstruksi kolam renang yang dapat digunakan untuk berenang.
Maka bukan hanya basah-basahan saja karena di sini banyak orang tua mencari hiburan dengan bermain air,
sambung Yayat.
Ketjeh Resto berada di Area Sawah atau Kebun, Wangen, Kecamatan Polanharajo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Jam operasional adalah dari pukul 08.00 hingga 18.00 WIB pada hari kerja, sedangkan di akhir pekan dan hari libur nasional beroperasi mulai pukul 08.00 sampai dengan 17.00 WIB.
()(Kompas.com)