PR JABAR
– Ketika membahas tentang Pontianak, rasanya tak akan sempurna jika tidak menyinggung kekayaan masakan kota ini. Berada di pusat Kalimantan Barat, Pontianak merupakan percampuran berbagai budaya Melayu, Tionghoa, dan Dayak. Dari hal tersebut lahir aneka makanan legendaris yang tidak hanya lezat tetapi juga dipenuhi dengan sejarah dan kenangan.
Pada tahun 2025, hidangan tradisional ini masih kukuh menghadapi serbuan gaya masak modern. Ini dia cerita dibalik kelezatan yang tidak pernah pudar seiring waktu.
1. Bakso Gepeng, Kwetiau, dan Ce Hun Tiau: Catatan Makanan Cina yang Tetap Bertahan
Masakan khas Pontianak memiliki pengaruh besar dari kebudayaan Tionghoa, dan ada beberapa hidangan yang menjadi buktinya yaitu bakso gepeng, kwetiau, serta ce hun tiau. Bakso gepeng populer karena penampilannya berbentuk datar unik, rasanya kenyal dan lezat saat dikunyah. Sedangkan kwetiau dan ce hun tiau juga tidak kalah terkenal; mulai pagi hingga larut malam, kedua makanan tersebut selalu disukai sebagai pilihan favorit bagi siapa saja.
Warung-warkop lama di pinggiran kota yang menawarkan hidangan tersebut masih selalu dipadati pengunjuk sampai sekarang, mengindikasikan bahwa warisan keluarga terus bertahan meski kita sudah memasuki zaman serba digital.
2. Warung Kopi Asiang: Kopi Hitam, Sejarah Tradisional
Di Pontianak, minum kopi tak hanya menjadi tren tetapi telah berkembang menjadi sebuah budaya. Warung Kopi Asiang merupakan bagian penting dari cerita tersebut. Didirikan pada tahun 1958, tempat ini populer karena menyajikan kopi hitam spesial yang dimasak secara langsung oleh pemiliknya sendiri tanpa mengenakan pakaian atas. Inilah sumber dari nama panggilan “kopi telanjang” yang menarik perhatian para pengunjuk rasa dan turis.
Atmosfernya nostalgia, dialog antara para penggemar setia terus berlanjut, serta bau kopi yang kuat menjadikan lokasi ini harus di kunjungi. Jangan lewatkan mencicipi pisang goreng ataupun roti srikaya untuk menemani secangkir kopimu.
3. Nasi Telur Ayong 999: Sederhana Namun Populer
Mungkin Nasi Telor Ayong 999 tampak sederhana dengan hidangan berisi nasi putih, telur setengah matang, bawang putih goreng, serta kecap asin. Namun, rasa lezatnya tersimpan dalam kemudahan tersebut. Warung yang telah ada sejak tahun 1994 ini pernah menjadi sorotan di platform-media sosial dan populer antara kalangan pelajar maupun influencer kuliner.
Dengan harga yang terbilang murah serta cita rasa yang stabil, tidak mengherankan bila nasi telur ini masih menjadi hidangan favorit yang senantiasa ditunggu-tunggu.
4. Sate Pahlawan: Dari Gerobak hingga Mencapai Ketenaran
Banyak orang tidak menyadari bahwa Sate Pahlawan awalnya hanya merupakan makanan pinggir jalan. Saat ini, sate tersebut telah menjelma sebagai simbol dari masakan tradisional di Pontianak. Keunikan tersendiri terletak pada bumbu kacang tebal dan lezat beserta dengan daging yang dipanggang secara ideal.
Nama “Pahlawan” dipilih karena letaknya yang pertama kali ada di Jalan Pahlawan, juga sebagai bentuk penghargaan kepada jiwa petualangan dan perlawanan. Ini memberikan kesan kenangan manis namun masih sesuai dengan selera zaman modern.
5. Tencalok & Bubur Pedas: Rasanya Unik Melayu dan Dayak
Dari dapur kuliner Melayu muncullah tencalok, yaitu hasil fermentasi dari udang berukuran kecil yang memiliki bau menyengat serta cita rasa umami yang memikat. Tincalok biasa dihidangkan bersamaan dengan nasi dan hidangan utamanya, menjadi bukti nyata bahwa pengolahan lokal melalui proses fermentasi dapat menciptakan sajian yang sangat enak.
Di sisi lain, bubur pedas khas suku Dayak menjadi opsi sarapan sehat yang dipenuhi bumbu dan sayuran. Rasa ringannya namun cukup membantu meredam lapar sangat sesuai untuk menyambut pagi di Kalimantan dengan antusiasme.
6. Pengkang: Camilan Khas yang Masih Populer
Pengkang merupakan salah satu camilan tradisional khas Pontianak yang masih bertahan hingga saat ini meski hadirnya berbagai macam kuliner modern. Makanan terdiri dari beras ketan yang diisi dengan ebi (udang kering), kemudian dililitkan dengan daun pisang dan dipanggang, sering dinikmati bersama sambal kerang yang pedas.
Anda dapat menjumpai pengkang di berbagai lokasi dalam kota, baik itu dari gerobak di tepi jalan sampai toko oleh-oleh. Rasa yang otentik ini membuat Anda merindukan tempat asal Anda.
Pariwisata Masakan Pontianak, Petualangan dalam Rasanya dan Kisahnya
Makanan terkenal khas Pontianak tidak hanya sajian biasa. Mereka merupakan cerita, sejarah, dan jati diri yang dilestarikan turun-temurun.
Mulai dari kopi Asia ng hingga nasi telur Ayong, dan dari tencalok sampai pengkang, semuanya masih menjadi daya tarik utama untukwisata kuliner di Kalimantan Barat. ***