Organ dalam seperti usus, babat, hati, dan limpa biasa menjadi primadona ketika mengolah daging hewan qurban. Akan tetapi, bagian-bagian tersebut cukup sulit untuk dicuci bersih akibat baunya yang kuat serta tekstur lengketnya. Bila belum dikuras dengan baik, organ-organ ini dapat menyisakan rasa getir atau bau tidak enak setelah dihidangkan.
Namun jangan khawatir, membersihkan organ dalam ternyata cukup mudah jika Anda mengetahui cara melakukannya. Menggunakan campuran bahan-bahan alami serta langkah-langkah yang benar, Anda dapat menjadikan organ dalam tersebut menjadi bersih, fresh, dan siap untuk dimasak sebagai aneka masakan lezat seperti soto babat, gulai usus, atau sambal goreng hati. Mari kita bahas lima petunjuk penting berikut ini!
1. Bilas berulang kali menggunakan air yang mengalir
Tahap awal yang harus dijalankan ialah membersihkan jeroan menggunakan air yang mengalir secara berulang-ulang. Ini sangat diperlukan untuk membuang sisasisa darah, lendir, serta kotoran yang tetap melekat. Bagian-bagian seperti usus dan babat umumnya memerlukan penanganan tambahan sebab area internalnya seringkali masih terdapat banyak residu makanan dari sistem pencernaan hewan ternak.
Anda dapat memijat lembut bagian dalam organ dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran secara efektif. Lakukan langkah ini berulang kali hingga air cucian tampak bening dan bau tak sedap hilang sepenuhnya. Jangan tergesa-gesa, sebab proses pembersihan ini penting sekali untuk menjaga kebersihan serta cita rasa makanan Anda di kemudian hari.
2. Pakai garam serta jeruk nipis
Setelah dibersihkan menggunakan air yang mengalir, taburi jeroan dengan garam kasar kemudian tuangkan perasan dari jeruk nipis atau air cuka di atasnya. Gently remas semua bagiannya untuk beberapa menit, setelah itu biarkan istirahat antara 15 sampai 20 menit supaya ramuan tersebut dapat berfungsi secara optimal. Campuran ini sangat baik dalam penghilangan lendir, meredakan aroma amis serta membasmi bakteri.
Garam berguna untuk merontokkan lapisan lendir sehingga memperhalus tekstur organ dalam, sedangkan jeruk nipis atau cuka bertindak sebagai pembersih alami serta pengharum bau. Setelah dicelupkan, organ dalam akan terasa lebih higienis dan wangi, siap diproses lebih lanjut melalui prosedur merebus atau dimasak lagi.
3. Kembali dan gosok bagian dalam usus
Bagian usus merupakan salah satu komponen organ dalam tubuh yang cukup rumit saat akan membersihkannya. Agar area di dalamnya benar-benar bebas dari kotoran, langkah pertama ialah membolak-balikkannya. Anda bisa melalukan ini dengan bantuan jari tangan atau tusuk sate berbentuk panjang sebagai alat bantu. Selanjutnya, bersihkan dinding-dalamnya dengan menyikatnya menggunakan sikat halus, mungkin sikat gigi tua anda atau gunakan juga ujung jarimu sendiri.
Step ini amat vital sebab area di dalam usus menampung sisasisi pangan serta tinja yang berpotensi menjadi sumber bau tidak enak. Sesudah dibersihkan menggunakan sikatan, cucilah kembali dengan air bersih sampai tiada lagi endapan kotoran, busa, ataupun lendir. Meskipun proses tersebut memerlukan durasi tertentu, tetapi hasil akhirnya bakal dirasakan ketika organ dalam itu dimasak; tekstur jadinya menjadi lebih bersih dan baunya pun tak lagi menggangu.
4. Tebak-tebakan menggunakan bumbu beraromaunik
Agar aroma dan tektur dari jeroan lebih baik saat dimasak sebagai hidangan utama, disarankan untuk merebusnya terlebih dahulu. Air rebusan bisa ditambah dengan daun salam, jahe, sereh, serta sedikit cuka atau garam. Masak hingga mencapai waktu antara 20-40 menit sesuai tipe dan ketebalan organ dalam tersebut.
Bahan-bumbu tersebut akan membantu meredam aroma tajam dari organ dalam hewan dan menciptakan sentuhan harum pada hidangan. Tambahanannya, memasak awal ini pun berfungsi untuk mencegah organ dalam menjadi alot ketika diproses kembali bersama rempah lainnya. Oleh karena itu, pastikan Anda tidak mengabaikan langkah ini supaya akhirnya daging terasa lembut serta aromanya semerbak.
5. Buang air mendidih pertama
Setelah proses penggelaman selesai, hindari menggunakan air hasil pendidihan tersebut secara langsung dalam penyajian makanan. Segera buang cairan mendidih pertama kali karena umumnya masih keruh, memiliki bau menyengat, serta membawa partikel debu atau lemak yang belum sepenuhnya larut. Menggunakan kembali air ini dapat menjadikan hidangan Anda menjadi sangat pahit ataupun beraroma amis.
Setelah melempar air bekas merebus, cuci kembali jeroannya menggunakan air keran agar hilang sisa-sisa lemak ataupun bumbu yang masih tersangkut. Barulah kemudian organ dalam tersebut dapat kamu masak seperti resep kesukaanmu, entah itu dioseng-oseng, dibuat gulai, atau dipraktikkan menjadi sup. Pasti akan terlihat lebih higienis, bebas aroma tak sedap, serta pastinya nikmat saat dikonsumsi!
Bagian dalam yang bersih merupakan elemen penting untuk hidangan enak dan bergizi. Menggunakan metode pencucian yang tepat, seperti menggunakan air mengalir, memanfaatkan bahan natural, serta merebus dengan campuran rempah, Anda dapat merubah organ daging korban menjadi hidangan spesial yang tidak berbau dan sangat menggoda selera. Semoga berhasil dan harapannya hidangan buatan Anda akan lebih disenangi oleh keluarga!