LIDAH & JIWA

Satu Tempat untuk Pecinta Makan, Seni, dan Minat Pribadi

5 Makanan Malam Yogyakarta yang Harus Dicoba: Murah & Legendaris!
KULINER

5 Makanan Malam Yogyakarta yang Harus Dicoba: Murah & Legendaris!

 

5 Makanan Malam Yogyakarta yang Harus Dicoba: Murah & Legendaris!

Pendahuluan

Yogyakarta bukan cuma soal Malioboro atau Keraton. Kalau kamu benar-benar ingin menyelami jiwa kota ini, datanglah malam hari—saat lampu-lampu menyala, udara mulai sejuk, dan aroma makanan dari gerobak pinggir jalan menggoda hidungmu. Kuliner malam di Jogja itu murah, legendaris, dan bikin nagih!

Di artikel ini, kita bakal ngebahas 5 makanan malam khas Yogyakarta yang wajib kamu coba. Mulai dari yang pedas membara sampai yang manis menghangatkan hati. Yuk, simak!

1. Angkringan Kopi Joss Tugu

Filosofi “Kopi Joss” dan Asal Usulnya

Kopi Joss bukan sekadar kopi hitam. Ini adalah kopi yang dicelup arang panas membara—dan kamu akan dengar suara “joss” saat arang menyentuh kopi, makanya namanya begitu.

Menu Favorit

Nasi kucing: porsi kecil nasi dengan lauk sambal teri atau oseng tempe

Sate usus dan telur puyuh

Kopi Joss: hangat, sedikit berasap, dan nikmat banget di malam hari

Harga Ramah

Harga makanan di angkringan ini super murah, mulai dari Rp2.000-an. Gak heran kalau ini jadi spot favorit mahasiswa dan backpacker.

2. Gudeg Pawon

Masaknya di Dapur Asli

Gudeg Pawon adalah satu dari sedikit tempat di mana kamu makan gudeg langsung di dapur rumah si penjual. Suasana homey-nya gak bisa diganti.

Sensasi Kuliner Unik

Bayangkan: kamu antre di lorong gelap, masuk ke dapur tua, dan disuguhi sepiring gudeg dengan ayam kampung dan krecek pedas. Legendaris? Banget!

Jam Operasional

Buka mulai pukul 21.00 WIB, dan bisa ludes sebelum tengah malam. Jadi kalau mau coba, datang lebih awal ya!

3. Soto Sampah Kranggan

Nama Aneh, Rasa Juara

Disebut “soto sampah” bukan karena kotor ya, tapi karena isian sotonya campur aduk dan terlihat berantakan—tapi rasanya juara! Soto ini pakai kuah bening khas Jawa dengan tambahan koyor, gajih, dan lainnya.

Baca Juga:  25 Juli 2025: Hari Pencegahan Tenggelam & Kuliner Dunia

Khusus Pecinta Kuliner Unik

Kalau kamu tipe yang suka eksplorasi rasa dan tekstur, Soto Sampah adalah destinasi wajib.

Buka 24 Jam

Butuh makanan hangat pukul 3 pagi? Soto Sampah siap melayani.

4. Bakmi Jawa Mbah Gito

Aroma Tradisional yang Khas

Bakmi Jawa ini dimasak pakai tungku arang dan dimasak satu-satu. Jadi kamu nunggu agak lama, tapi rasa dan aromanya gak ada duanya.

Desain Tempat yang Nyeni

Bangunan kayu dengan ornamen Jawa bikin kamu serasa makan di film klasik tahun 70-an.

Menu dan Harga

Bakmi rebus, bakmi goreng, bihun

Harga mulai dari Rp20.000-an

Porsi besar, cocok untuk sharing

5. Oseng Mercon Bu Narti

Level Pedas Maksimum

“Mercon” berarti petasan. Dan memang, begitu kamu makan oseng daging bu Narti ini, lidahmu meledak-ledak!

Isian Daging dan Sambal

Dagingnya empuk, sambalnya brutal. Cocok buat kamu yang doyan tantangan rasa pedas.

Langganan Artis dan Food Vlogger

Saking terkenalnya, tempat ini pernah dikunjungi artis dan viral di TikTok. Tapi tetap humble dan murah meriah.

Tips Wisata Kuliner Malam di Jogja

1. Bawa Uang Tunai

Beberapa warung masih belum menerima pembayaran digital, jadi siapkan uang tunai secukupnya.

2. Hindari Jam Padat

Datang antara jam 19.00–20.00 itu waktu paling ramai. Kalau mau lebih tenang, datang lebih awal atau larut malam.

3. Pakaian Nyaman

Meskipun malam, Jogja bisa tetap panas atau mendadak hujan. Pakai jaket ringan dan sandal yang nyaman.

Kenapa Kuliner Malam Jogja Dirindukan?

Murah Tapi Penuh Rasa

Dengan uang Rp20.000, kamu bisa kenyang dan puas makan. Bandingkan deh dengan kota besar lain!

Makan Sambil Nongkrong

Kuliner di Jogja itu bukan sekadar makan. Itu budaya. Nongkrong, ngobrol, dan ketawa bareng teman sambil nunggu bakmi—nggak tergantikan.

Baca Juga:  Lapar Pasca-Jalan-jalan? Kuliner dekat Terminal Tawang Alun Jember yang Disukai Wisatawan

Suasana Magis

Lampu temaram, angin malam, aroma sate—Jogja di malam hari tuh kayak punya sihir sendiri.

Kesimpulan

Kalau kamu lagi di Jogja dan bingung mau ngapain malam-malam, jangan tidur dulu! Justru malam hari adalah waktu terbaik untuk wisata kuliner. Mulai dari Kopi Joss yang unik, gudeg yang manis gurih, hingga oseng mercon yang meledak pedasnya—semuanya wajib dicoba.

Bukan cuma soal rasa, tapi juga pengalaman dan kenangan yang bakal kamu bawa pulang.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

  1. Apakah kuliner malam Jogja buka setiap hari?
    Sebagian besar tempat buka setiap hari, tapi tetap cek Google Maps atau akun media sosial sebelum datang.
  2. Mana yang cocok untuk keluarga?
    Bakmi Jawa Mbah Gito dan Gudeg Pawon cocok untuk makan bareng keluarga karena suasananya hangat dan ramah.
  3. Apa makanan malam yang cocok untuk vegetarian?
    Nasi kucing dengan lauk tempe/oseng sayur di angkringan bisa jadi pilihan.
  4. Apakah semua tempat ini buka hingga larut malam?
    Ya, sebagian besar buka sampai tengah malam atau bahkan 24 jam (seperti Soto Sampah).
  5. Apakah kuliner ini halal?
    Mayoritas makanan malam di Jogja adalah halal, tapi tetap konfirmasi jika kamu ragu.

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *