25 Juli 2025: Hari Pencegahan Tenggelam & Kuliner Dunia
Hari Pencegahan Tenggelam Sedunia: Menyelamatkan Nyawa di Setiap Air
Tanggal 25 Juli ditetapkan oleh WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) sebagai World Drowning Prevention Day atau Hari Pencegahan Tenggelam Sedunia. Tujuan utama peringatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran global bahwa tenggelam adalah salah satu penyebab utama kematian pada anak-anak dan remaja di seluruh dunia, namun hal itu bisa dicegah.
Fakta Singkat:
Sekitar 236.000 orang meninggal karena tenggelam setiap tahunnya di seluruh dunia.
Anak-anak usia 1–4 tahun memiliki risiko tenggelam tertinggi.
Kebanyakan insiden terjadi di kolam renang, sungai, dan laut saat musim liburan.
Langkah Pencegahan yang Disarankan:
Selalu awasi anak-anak saat di dekat air.
Ajarkan anak berenang sejak dini.
Gunakan pelampung dan alat keselamatan air lainnya.
Pasang pagar di sekitar kolam.
Jangan berenang di perairan terbuka tanpa pengawasan atau pelatihan.
Merayakan Kehidupan Lewat Kuliner Dunia
Bersamaan dengan momen refleksi tentang keselamatan air, tanggal 25 Juli juga bisa menjadi ajang merayakan keragaman budaya lewat kuliner dunia. Banyak negara yang menggunakan musim panas sebagai waktu untuk berkumpul bersama keluarga dan menyantap makanan khas.
Beberapa Kuliner Dunia Populer di Musim Liburan:
Italia: Gelato & Pizza
Gelato menyegarkan di tengah panas, dan pizza sebagai simbol kelezatan Italia yang mendunia.
Jepang: Somen dan Takoyaki
Somen (mi dingin) sangat populer di musim panas, begitu juga dengan takoyaki di festival malam.
Indonesia: Es Cendol & Sate
Perpaduan manis, dingin, dan gurih. Cocok disantap setelah berenang atau berlibur ke pantai.
Meksiko: Tacos & Agua Fresca
Rasa pedas dan segar dari tacos, disandingkan dengan minuman buah dingin khas tropis.
Thailand: Mango Sticky Rice
Perpaduan mangga manis dan ketan yang lembut, sangat populer di seluruh dunia.
Menggabungkan Edukasi dan Kuliner
Beberapa negara menggelar kampanye keselamatan air sambil mengadakan festival makanan. Konsep ini tidak hanya menarik, tetapi juga efektif menyampaikan pesan keselamatan dalam suasana santai. Contohnya:
Pameran kuliner + edukasi renang
Festival kuliner pantai dengan demo penyelamatan air
Distribusi leaflet keselamatan di acara street food
Penutup: Seimbangkan Kenikmatan & Kesadaran
Tenggelam bisa dicegah, dan salah satu cara melakukannya adalah dengan mengedukasi diri dan orang sekitar, terutama anak-anak. Di sisi lain, kuliner adalah bentuk perayaan hidup—menikmati makanan lezat setelah hari yang hangat di air atau saat bersama orang tercinta.
Mari jadikan 25 Juli sebagai momentum untuk lebih peduli terhadap keselamatan di air, sekaligus bersyukur lewat kekayaan cita rasa dari berbagai belahan dunia.
FAQ: Hari Pencegahan Tenggelam & Kuliner Dunia
- Mengapa 25 Juli dipilih sebagai Hari Pencegahan Tenggelam?
Karena musim liburan banyak diisi aktivitas air, dan risiko tenggelam meningkat—terutama pada anak-anak. - Apakah tenggelam bisa dicegah 100%?
Meskipun tak ada jaminan absolut, tindakan pencegahan yang tepatbisa menurunkan risiko secara signifikan. - Apakah ada cara menyenangkan mengajarkan anak tentang keselamatan air?
Ya, misalnya lewat dongeng, permainan, atau kartun edukatif tentang berenang dan alat keselamatan. - Kenapa kuliner dikaitkan dengan Hari Pencegahan Tenggelam?
Karena banyak aktivitas air dilakukan saat liburan atau festival—momen yang identik dengan makanan khas. - Apa contoh acara yang menggabungkan keselamatan dan kuliner?
Seperti festival makanan pantai dengan pelatihan CPR, atau bazar kuliner di area kolam renang umum dengan demonstrasi penyelam